Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]

 


   IMF adalah singkatan dari International Monetary Fund atau bisa diartikan Dana Moneter Internasional dalam bahasa Indonesia. Sebagai lembaga keuangan internasional, IMF merupakan organisasi yang memberikan bantuan keuangan kepada negara anggotanya dalam bentuk pinjaman dan kontribusi.
Pada dasarnya, IMF adalah lembaga yang menjadi bagian dari PBB. Hubungan antara IMF dan PBB bersifat konsensual, oleh karena itu semua kebijakan IMF bersifat independen dan PBB tidak melakukan intervensi. Berikut beberapa penjelasan IMF yang dilansir dari berbagai sumber:

1. Sejarah IMF

 Sejarah IMF dimulai pada Juli 1994. Lembaga ini didirikan pada konferensi Bretton Woods. Pembentukan Dana Moneter Internasional bertepatan dengan pembentukan Bank Dunia, Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (IBRD). Saat itu, tidak kurang dari 44 negara peserta konferensi sepakat membentuk sistem kerja sama ekonomi dan mencegah Great Depression tahun 1930-an atau devaluasi mata uang yang menyebabkan Great Depression. IMF mulai beroperasi pada tahun 1945 dengan 29 negara anggota. Seperti dilansir dari situs resmi IMF, dari perspektif sejarah IMF, tugas utamanya adalah memastikan stabilitas sistem moneter internasional. Baca juga:
IMF bersedia membayar bantuan Rp 1,247 miliar, siapa yang mau? Sistem moneter mencakup nilai tukar dan sistem pembayaran internasional yang memungkinkan suatu negara dan warganya melakukan bisnis satu sama lain. Oleh karena itu, setiap negara anggota IMF harus menyumbangkan dana dalam jumlah tertentu menurut sistem kuota tertentu. Nantinya, dana tersebut bisa digunakan oleh negara lain yang sedang krisis atau kesulitan mengelola neraca pembayarannya.

 2. Negara Anggota IMF

 IMF diatur dan bertanggung jawab kepada negara anggotanya yang berjumlah 190 negara. IMF juga memiliki Dewan Eksekutif yang terdiri dari 24 direktur di mana masing-masing mewakili satu atau sekelompok negara.  Baca Juga : Bos IMF Minta 190 Negara "Kencangkan Ikat Pinggang", Krisis di Depan Mata! 

3. Tujuan IMF 

a. Mendorong kerja sama moneter Internasional. 
b. Memfasilitasi perluasan dan pertumbuhan perdagangan Internasional yang seimbang. 
c. Membantu pembentukan sistem pembayaran multilateral.  
d. Mendorong stabilitas nilai tukar.  
e. Menyediakan sumber bantuan. 

4. Hubungan IMF dan PBB 

Perserikatan Bangsa-Bangsa membentuk berbagai organisasi atau lembaga khusus yang bertugas menangani isu-isu tertentu untuk mendukung program PBB. Secara umum, PBB dan program-programnya bertujuan untuk:
memelihara perdamaian dan keamanan dunia. Untuk mendorong dan mempromosikan hubungan persaudaraan antar bangsa dengan menghormati hak asasi manusia. Meningkatkan kerjasama internasional di bidang pembangunan ekonomi, budaya, sosial dan lingkungan. Menjadi pusat dari semua aksi bersama melawan negara-negara yang mengancam perdamaian dunia. Memberikan bantuan kemanusiaan pada saat kelaparan, bencana alam dan konflik bersenjata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]